Bagian II
Kita Harus Menghidupkan kembali Antusiasme Sepak Bola di tanah air, karena masyarakat Indonesia sangat mencintai olahraga yang murah meriah ini. Nonton Bareng jika dilakukan secara kontinyu bisa menghidupkan UMKM dan ada perputaran roda ekonomi di sekitaran tempat nonton tersebut.
– Fahd A Rafiq –
(Ketua Umum DPP BAPERA)
Medan – Bukan hal yang asing lagi, sepak bola adalah olah raga paling merakyat dan dicintai masyarakat Indonesia, Timnas Senior kita yang sudah lama puasa gelar wajib merengkuh gelar dalam waktu dekat ini, ucap Fahd El Fouz A Rafiq di Medan, pada Selasa, (27/9).
Ketua Umum DPP Bapera Mengatakan, bukan hanya itu saja tontonan Sepak Bola atau Nobar juga bisa menjadi ajang perputaran ekonomi sebuah desa/kota jika itu dilakukan secara serius dan kontinyu. Tercatat ada 514 kabupaten/kota, 7094 kecamatan, 8056 kelurahan dan 74.961 desa. Jika hal itu dilakukan secara kontinyu maka akan ada perputaran uang diwilayah yang mengadakan nobar tersebut, ucapnya.
Mantan Ketum PP AMPG ini menambahkan, Selain UMKM terbantukan jika nobar timnas Indonesia khususnya dilakukan serentak se NUSANTARA dari tingkat desa bahkan kalau perlu sampai tingkat RT dan RW. Dan hidupkan kembali untuk pencarian bakat bakat pemain, muda sering sering di adakan kompetisi tarkam (Antar kampung) untuk menggaet pemain muda yang berpotensial.
Berapa banyak anak anak Indonesia yang bercita cita ingin menjadi pemain sepak bola harus kita buka kan ruang untuk mereka, hal itu juga untuk mencari bibit bibit unggul pemain muda potensial. Berapa banyak pemain sepak bola yang masih menjadi TUNAS yang bertumbangan karena hanya persoalan ekonomi, jika pemain tersebut bagus dan layak untuk dikembangkan harus kita dukung dan rawat agar ke depan Tim nas Indonesia tidak kesulitan mencari regenerasi, permasalahan regenerasi inilah menjadi problem paling pelik di Timnas Indonesia. Bukan lagi siapa yang punya uang bisa masuk timnas Indonesia, kita wajib hilangkan budaya seperti itu demi sepak bola Indonesia Jaya.
Mantan Ketum DPP KNPI ini menyarankan, agar liga Indonesia lebih kompetitif satu provinsi kota kalau perlu ada 3 atau 4 tim yang bertanding agar aura kompetisinya terasa. Kita berikan contoh Liga paling kompetitif di dunia adalah liga Inggris bayangkan satu kota london aja ada beberapa tim seperti Chelsea, Arsenal, Totenham Hotspurs, Fulham, Westham United, Crystal Palace, Dan Brentford itu satu kota loh, nama timnya tidak asing ditelinga penikmat sepak bola Indonesia. Ujarnya.
Kemarin saya sampaikan pada bagian sebelumnya, buatlah rakyat Indonesia tersenyum lepas dan bahagia dengan meraih sebanyak mungkin kemenangan dan mengangkat kembali timnas Indonesia pada tabel FIFA. Ketika nobar dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia dan timnas mendapat dukungan psikologis yang luar biasa dari ratusan juta pasang mata otomatis psikologis para pemain akan meningkat, dan hal itu meningkat semangat juang kesatria lapangan hijau kita di lapangan.
Kembali ke Ekonomi, ketika ada nobar perputaran uang untuk UMKM akan terjadi disitu. Dari pedangan kaos timnas, cinderamata, makanan, minuman dan sebagainya tumpah ruah dilokasi tersebut. Hal tersebut menghidupkan dan memberi angin segar untuk UMKM.
Targetkan sejak dini, timnas senior Indonesia harus naik ke posisi 50 dalam daftar tabel FIFA, saya akan berikan jurus sapu jagadnya yaitu apapun, bagaimana pun cara nya dengan tim yang PSSI miliki saat ini timnas Indonesia harus dan wajib kembali menjadi Macan Asia di dunia Sepak Bola, tutup Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar.
Penulis: ASW