Apa itu Infrastruktur Dinamis ?
Jakarta – Apa yang dimaksud dengan perusahaan besar? Jika di Definisikan perusahaan yang mempunyai lebih dari 100 pegawai atau memiliki omzet lebih dari 50 Milyar setahun, ada berapa perusahaan besar di Indonesia ? Yang masuk kategori memiliki 100 pegawai lebih dan omzetnya seperti yang disebutkan tadi, kalo di Indonesia ada 5700-an perusahaan besar yang masuk kategori itu, Ucap Fahd El Fouz A Rafiq.
Ketua Umum DPP Bapera, mengatakan, “Jika dibandingkan dengan negara Eropa, Amerika, Jepang, China dengan kategori 5 juta Dollar omzet/tahun itu lebih dari 212 ribu kalau di Amerika perusahaan yang omzetnya 5 juta Dollar ke atas itu ada 245 ribu perusahaan masuk dalam kategori ini”.
Mantan Ketum DPP KNPI ini menambahkan, Indonesia saat ini baru memiliki kurang lebih 5700 perusahaan besar jika dibandingkan dengan Amerika yang memiliki 245.000. Kita hanya 2,3 persen perusahaan di Amerika. Kelasmenengah Indonesia itu masuk kategori bagaimana? Kelas menengah itu 2,5 – 5 Milyar omzet/tahun kelas menengah ada 77 ribu perusahaan.
Di Singapura negara kota juga punya 77 ribu perusahaan di kelas menengah tapi penduduk Singapura hanya 2% dari penduduk Indonesia. Ini artinya Indonesia masih lemah di sektor swasta.
Di Amerika, kalo apple aja nilainya kurang lebih 1000 billion dollar, ini jauh tiga kali diatas BUMN Indonesia yang CEO nya orang biasa bukan menteri yang pasti.
Lalu Indonesia kedepan sebaiknya membangun ? Ini adalah tantangan. Negara yang lincah membangun akan cepat pertumbuhan ekonominya, biasanya pendorong terbesarnya adalah swasta. Dimana yang dibangun sektor swasta yaitu Infrastruktur dinamis.
Jadi Apa itu infrastruktur dinamis? adalah Industri manufaktur, produsen dan dunia kreatif ciptaan. Jadi ada baiknya Indonesia sekarang membangun Infrastruktur dinamis berbasis swasta, tutup Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar.
ASW