Ketum DPP Bapera: Kita Harus bergandengan Tangan Membangun Kekuatan Ekonomi Bersama

Jakarta – Pandemi COVID -19 adalah musuh seluruh umat manusia, war dengan virus ini adalah perang dunia ke III dalam artian sebenarnya. COVID 19 adalah kejahatan perang dan masuk kategori Hidious Crime, masuk perang Dunia, ucap Fahd El Fouz A Rafiq di Jakarta. pada Kamis  (13/10).

Ketua Umum DPP Bapera mengatakan, “Walaupun sudah lewat Virus mematikan COVID 19 dan saat ini sudah masuk masa endemi untuk kedepannya penanganannya harus extra extra ordinary, efek yang pasti selain masalah kesehatan adalah masalah ekonomi dunia. Perang di Eropa ( Rusia Menginvasi Ukraina) yang panjang akan berimbas ekonomi itu adalah sebuah kepastian. Maka setiap negara saat ini mendadak menjadi memikirkan bangsa dan negaranya sendiri (Every Country for their own)”.

Mantan Ketum PP AMPG ini menambahkan, “Nusantara dikaruniai kekayaan alam yang berlimpah sehingga ketergantungan dengan  negara lain sangat kecil. Negara lain butuh Indonesia jauh lebih besar, seperti negara yang mengeduk hasil kekayaan mineral Indonesia silih berganti”, tegasnya.

“Sebenarnya negara lain yang mengeduk kekayaan Indonesia jauh lebih membutuhkan sumber daya alam Indonesia dan mereka hanya sedikit memberi benefit buat bangsa Indonesia”.

Maka dari itu Nasionalisme kita terpanggil, kita harus bisa menjadi negara besar, makmur, ijo royo royo, berdaulat dengan kekuatan alam dan letak Geografi Indonesia yang sangat strategis. Ke depan Indonesia harus berdaya, kita mulai membenahi pikiran kita, pikiran kemakmuran harus di pasang softwarenya di dalam pikiran bawah sadar lalu kita bergandengan tangan membangun kekuatan ekonomi bersama, tutup Ketua Bidang Ormas DPP Golkar.

ASW