Bapera
Ormas BAPERA Ingin Kaum Millenial Jadi Pendekar NKRI

Ormas BAPERA Ingin Kaum Millenial Jadi Pendekar NKRI

Jakarta – Tajamnya dua Kekuatan besar G7 sudah meruncing. Kita harus waspada, dari tatanan bernegara, strategi yang kita jalankan harus tepat agar keputusan kebijakan semuanya menguntungkan rakyat, negara tetap utuh, makmur dan disegani kembali khususnya di kawasan, ucap Fahd El Fouz A Rafiq di Jakarta, pada Selasa, (23/8)

Ketua Umum DPP Bapera ini mengatakan, “Kita pemuda ingin Indonesia jadi negara Global Player, ingin Indonesia disegani seperti zaman Pak Karno dan Pak Harto disegani di Selatan Khatulistiwa.  Sekarang di ASEAN kita tidak lagi disegani, di Regional Indo pasifik indonesia tidak lagi diperhitungkan, apalagi di Dunia Internasional seperti oleh mata Eropa, Cina, Amerika melihat Indonesia rasanya tidak dipandang dalam tanda petik”.

Tidak dianggap karena kita tidak punya kekuatan apapun, kita hari ini hanya dipandang sebagai negara berpenduduk yang besar yang cocok buat market atau pasarnya mereka. Punya alam yang banyak mineralnya cocok untuk di eksploitasi.

Mantan Ketum DPP KNPI ini mengingatkan, “Bangsa asing tidak pernah peduli untuk urusan dalam negeri Indonesia, karena sesungguhnya bukan urusan mereka. Indonesia dilihat bagai negara budak (Slave Country) tidak terlalu berdaulat. Buktinya Rupiah kita diawasi, negara kita dikangkangi dengan pengawasan super ketat dari sistem perbankan dan keuangan, hingga militernya pun kita dibatasi”, cetusnya

Mantan Ketum PP AMPG ini menegaskan, Sungguh, Hormat itu sesuatu yang harus kita kumpulkan, harus kita earn!!! Kita tidak bisa menganggap kehormatan itu datang dengan sendirinya. Harus kita kumpulkan perlahan dan banyak. Banyak strategi, langkah dan konsiten mengerjakannya.

Sebarkan tulisan ini agar 270 juta Indonesia tau, informasi penting untuk membuat indonesia menjadi negara Super Power ketiga di dunia. Se Segera Mungkin. Di dalam menjalankan strategi bernegara kita tiru yang terbaik dari negara kuat lainnya lalu kita angkat keunggulan kita sesegera mungkin.

Ketum DPP Bapera ini menjabarakan, “Keunggulan kita adalah di Geografi seperti lokasi strategis diapit dua negara Produsen di Utara dan Selatan Indonesia, memiliki selat teraktif di dunia dalam bidang maritim, memiliki hasil laut terbaik, memiliki lahan yang subur dengan pupuk Vulkanik alami tersebar serta memiliki sumber air bersih yang dihasilkan karena tatanan hutan ekologi bervarietas beragam terbaik terbaik di dunia, termasuk penghasil oksigen terbaik di dunia.

Mantan Ketum Gema MKGR menyarankan, “Kita harus konsisten memberikan pemahaman dan kesadaran bernegara yang Patriotis Nasionalis dan Pro Rakyat, maka mulai hari ini kita wajib membangun kembali Alat Tawar dan Alat Penggentar keluar negeri dalam Nation kita.

Saat ini mineral kita diambil oleh bangsa Asing gila gilaan dan cuma dapat untung dari Pajak dan Selisih Dagang. Itu salah besar. Mineral kita cuma jadi Komoditi. Mineral kita harusnya di proses jadi metal, metal inilah kita yang kendalikan bursanya, tegas putra Almarhum penyanyi kondang A Rafiq ini.

Kita jangan pernah Underestimate kekuatan mimpi, jangan Underestimate kekuatan rakyat, jangan pernah anggap enteng Kekuatan Sosial Media Digital, kita harus kuasai dengan Informasi Positif kebangsaan karena kita adalah bangsa pemenang, bangsa pengendali dunia.

Para pemuda harus bangun dari tidur panjang, karena masa depan negeri ini kita yang pegang dimasa yang akan datang.

Kita harus kumpulkan kembali rasa hormat bangsa lain dengan membangun kekuatan sendiri dengan bergandengan tangan  sesama anak bangsa. dan Saya tidak akan pernah pernah lelah menyuarakan hal ini Selamat berjuang PENDEKAR NKRI, Tutup Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar.

Logo Bapera
Menguatkan jati diri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).