Jemaah Haji Mengikuti Nafar Awal, Fahd A Rafiq : Mulai Dipulangkan ke Mekkah Dari Jumat

Jemaah Haji Mengikuti Nafar Awal, Fahd A Rafiq : Mulai Dipulangkan ke Mekkah Dari Jumat

Para jemaah haji Indonesia yang merencanakan nafar awal dapat meninggalkan Mina untuk kembali ke hotel setelah selesai menjalani lempar jumrah dan tahalul awal. Nafar awal adalah jamaah yang mengambil pilihan untuk keluar dari Mina pada 12 Dzulhijah sebelum terbenamnya matahari.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd A Rafiq, Jemaah haji Indonesia yang mengambil nafar awal atau meninggalkan Mina pada 12 Dzulhijjah diberangkatkan ke Mekkah untuk melanjutkan tahapan haji berikutnya, Tawaf Ifadah. Tanggal 12 Dzulhijjah jadi hari terakhir bagi jemaah melempar jumrah Ula Wusta Akobah yang memilih mengambil nafar awal.

“Para jemaah haji asal Indonesia yang mengambil nafar awal dapat meninggalkan Mina pada 12 Dzulhijjah, untuk diberangkatkan ke Mekkah melanjutkan tahapan haji berikutnya yaitu Tawaf Ifadah. Jumat kemarin adalah hari terakhir bagi jemaah melempar jumrah bagi yang mengambil nafar awal.” Ujar Fahd A Rafiq.

Jemaah haji menginap di Mina selama 3-4 hari untuk melaksanakan wajib haji yakni mabit di Mina dan lempar jumrah di Jamarat.

Penjemputan jemaah haji nafar awal jemaah haji Indonesia ini terbagi menjadi dua waktu, yakni diberangkatkan pada pagi hari pukul 05.00-09.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan sisanya 13.00-16.00 WAS. Ada 5 bus yang akan membawa jemaah haji dari Mina ke Mekkah.

“Penjemputan jemaah haji yang mengikuti nafar awal dibagi menjadi dua waktu, para jemaah diberangkatkan pada pagi hari dan sore hari waktu Arab Saudi, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji telah menyiapkan sekitar 5 bus yang akan membawa jemaah haji dari Mina ke Mekkah.” Tutup Fahd A Rafiq.

Penulis : FNID

Puncak Haji Hari Ini Wukuf Di Arafah, Fahd A Rafiq : Waspadai Cuaca Panas di Tanah Suci

Puncak Haji Hari Ini Wukuf Di Arafah, Fahd A Rafiq : Waspadai Cuaca Panas di Tanah Suci

Setelah Berangkat secara bergelombang pada senin (27/6/23) kemarin,  jemaah haji Indonesia mulai bergerak menuju Arafah. Bersama dengan 2,5 juta jemaah haji lainnya dari seluruh dunia, mereka akan menjalani puncak haji yang dimulai dari wukuf di Arafah.

Salah satu tantangan terbesar dalam pelaksanaan Ibadah Haji di Tanah Suci Mekkah adalah kondisi cuaca panas khas iklim gurun. Suhu di Tanah Suci menjadi tantangan bagi jemaah haji yang saat ini melakukan ibadah. Mereka terancam mengalami heatstroke imbas suhu panas ekstrem.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz Arafiq menyampaikan, setelah para Jemaah haji telah berangkat secara bergelombang dalam pelaksanaan wukuf di Padang Arafah. Jemaah diminta agar menjaga kondisi untuk melaksanakan wukuf, karena diketahui dilaporkan suhu di Arab Saudi bisa menembus sampai 46 derajat Celcius.

“Dari diberangkatkan pada senin kemarin, para Jemaah Haji asal Indonesia secara bergelombang berangkat ke Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf, yang menjadi persoalan dalam pelaksaan wukuf adalah kondisi cuaca panas khas iklim gurun, kita ketahui suhu di Tanah Suci bisa menembus 46 derajat celcius.” Ucap Fahd A Rafiq (27/6).

Terdapat 32 ribu petugas kesehatan siap membantu siapa pun yang terkena sengatan panas atau penyakit lain, sementara botol-botol air dibagikan secara gratis.

Dirinya juga berpesan kepada semua Jemaah asal Indonesia, agar tetap menjaga kondisi untuk melaksanakan wukuf di Padang Arafah, karena suhu panas dikhawatirkan dapat terancam mengalami heatstroke.

“Saya menghimbau agar Jemaah haji Indonesia tetap menjaga kondisi dalam pelaksanaan wukuf di Padang Arafah hari ini, karena suhu panas dikhawatirkan dapat menimbulkan heatstroke, Jemaah dianjurkan dapat membawa alat teduh sendiri seperti payung, agar sinar matahari panas Tanah Suci tidak langsung menyengat ke tubuh para Jemaah.” Tutup Fahd A Rafiq.

Banyak peziarah memegang payung untuk melindungi diri dari sinar matahari, sementara yang lain membawa selimut doa terlipat di atas kepala.

Penulis : FN

Ketua Umum DPP Bapera: Jemaah Haji Indonesia Menuju Arafah untuk Wukuf

Ketua Umum DPP Bapera: Jemaah Haji Indonesia Menuju Arafah untuk Wukuf

 

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz Arafiq, saat ini sedang berada di Mekkah untuk melaksanakan Haji, dan hari ini seluruh Jemaah secara bergelombang diberangkatkan menuju ke Arafah pada senin (26/6/23).

Dalam rangkaian haji wukuf dipadang Arafah merupakan yang utama dan wajib yang harus dilaksanakan seluruh jemaah haji pada selasa, 9 Dzulhijjah 1444 H atau 27 Juni 2023.

Jemaah Haji asal Indonesia itu akan diberangkatkan ke Arafah secara bertahap mulai pukul 07.00 hingga 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Pemberangkatan telah dijadwalkan agar ratusan ribu jemaah haji ini bisa berjalan tertib dan lancar.

“Hari ini merupakan seluruh Jemaah haji asal Indonesia akan diberangkatkan ke Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf, karena wukuf adalah salah satu inti haji, seluruh Jemaah dikirim secara bergelombang menuju ke Arafah agar para Jemaah ini bisa berjalan tertib dan lancar.” Ucap Fahd A Rafiq Senin, (26/6/2023).

Pemerintah Arab Saudi telah mengalokasikan 21 bus untuk setiap maktab jemaah haji Indonesia. Dengan jumlah rata-rata sekitar 3.000 jemaah per maktab, 21 bus tersebut diperkirakan hanya membutuhkan 3 kali perjalanan untuk mengangkut seluruh jemaah ke Arafah.

Waktu wukuf dimulai pada 9 Dzulhijjah saat tergelincirnya matahari sampai terbitnya matahari pada tanggal 10 Dzulhijjah. Wukuf wajib dilakukan oleh semua jemaah haji yang melaksanakan ibadah haji. Melaksanakan wukuf adalah wajib, karena wukuf merupakan salah satu rukun haji.

“Dalam pelaksanaan wukuf dipadang Arafah semoga semua Jemaah, bisa tertib dalam melaksanakannya, karena 10 Dzulhijjah atau 27 Juni merupakan puncak haji, saya mengingatkan untuk Jemaah lansia,  agar tidak memaksakan diri tidak memaksakan diri melakukan ritual lempar jumrah ke Jamarat. Petugas haji siap membadalkan jemaah lansia melontarkan jumroh.” Tutup Fahd A Rafiq.

Adanya Jemaah haji lansia asal Indonesia, pemerintah melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah menyiapkan semua mekanisme yang terbaik untuk jemaah haji lansia untuk melaksanakan wukuf dipadang Arafah.

Penulis : FN