Bapera

Ketum DPP Bapera: Lebaran Secara Tidak Langsung Runtuhkan Keangkuhan Anak Adam 

 

“Lebaran itu sebuah perayaan inklusif manusia Nusantara yang diselubungi peristiwa kultural super besar. 

Satu hal yang perlu di garis bawahi minta maaf sulit terucap karena tampak bagai menjatuhkan harga diri. Maka, lebaran menjadi sarana sekaligus momentum meminta maaf tanpa harus merasa jatuh harga diri. Inklusivitas lebaran mampu meruntuhkan keangkuhan hati anak Adam”. 

Fahd El Fouz A Rafiq

(Ketua Umum DPP BAPERA) 

 

 

Jakarta – Lebaran itu perayaan kultural manusia Nusantara untuk merayakan Idul Fitri sebagai ibadah, Ied Mubarak tampak serupa tapi jika diamati lebih seksama terdapat sedikit perbedaan, ucap Fahd A Rafiq pada Senin, (24/4).

 

Ketum DPP Bapera mengatakan, “Idul Fitri itu perayaan setelah sebulan berpuasa, hasil kembalinya fitrah manusia dengan proses detoksifikasi terhadap kondisi mentalitas manusia yang diwujudkan dalam pelaksanaan sholat idul Fitri dan zakat fitrah”, ujarnya.

 

Fahd menambahkan Lebaran  itu rangkaian suka cita manusia Nusantara yang diselimuti nilai nilai religiusitas Islam. Lebaran itu identik dengan kebaruan khususnya baju baru dan itu identik. Karena pasca idul Fitri diharapkan membuka lembaran baru dengan ibadah yang lebih baik, disamping itu semua yang terlibat dalam perayaan ini apakah sebelumnya puasa atau tidak, tuturnya

 

Mantan Ketum PP – AMPG secara history memaparkan lebaran momen tak terpisahkan dari tradisi keagamaan masyarakat Nusantara sejak zaman Hindu – Budha dan merupakan festival yang telah ada sejak Mataram Kuno dan ketika Islam masuk ke bumi Nusantara tradisi ini dengan segala kebaikannya tetap dilanjutkan dari generasi ke generasi, paparnya dengan nada sumringah.

 

 

Dia melanjutkan, “Momen Idul Fitri juga di ikuti tradisi mudik (kaum urban perkotaan lakukan proses pulang ke kampung halaman). Mudik itu gerak masif jutaan manusia menuju kampung halaman merupakan bentuk terapan ajaran Islam ke dalam budaya Nusantara.

 

Mudik tidak dapat digantikan kecanggihan teknologi metaverse sekalipun. Bertemu orang tua, keluarga,  dan teman sekampung halaman ialah kesadaran kolektif yang berkarakter intuitif. Bawa kembali ke kampung udik juga memiliki makna historis mengenang sebuah cita cita untuk mengarungi kesuksesan di kota besar, dan itu angan angantertinggi dari para perantau.

 

Di sesi sebelumnya saya membahas Lebaran terdapat ketupat yang melambangkan kelapangan hati untuk meminta maaf dan memaafkan sesama manusia. Lebaran punya energi gerak masif untuk bersilaturahim dengan sesama manusia lainnya. Dan inilah ciri khas kaum muslim di Nusantara yang tidak ada di negara lain, ujarnya mengingatkan.

 

Nilai nilai Kemanusiaan

 

Mantan Ketum DPP KNPI melihat, “Lebaran menarik setiap orang masuk ke perayaan suka citanya siapapun itu tanpa memandang agama, suku, ras, etnis dan golongan. Idul Fitri sebagai sebuah peristiwa ibadah, diselubungi peristiwa kultural berbentuk perayaan lebaran.

 

Lebaran jadi festival suka cita yang membawa nilai nilai keadaban dan keadilan manusia (sila ke -2 Pancasila), setiap jiwa yang terlibat di dalam perayaan suka cita ini dan berbagi kebahagiaan kepada sesama manusia lainnya. Hal yang sudah saya sebutkan diatas merupakan bentuk balutan nilai nilai kemanusiaan dalam tradisi lebaran.

 

Mantan Ketum Gema MKGR ini menegaskan, “konsep pulang kampung itu bentuk dari sebuah relasi humanis manusia Nusantara”. Ia sebagai subjek yang dulu tak bermakna, dengan lebaran mengingatkan dirinya bahwa keberhasilan masa kini ialah juga berkat dari doa dan dukungan orang orang sekampungnya”, ungkapnya.

 

Tradisi saling memaafkan, mengakui sebuah kesalahan, merupakan ekspresi budaya lebaran masyarakat Nusantara yang membuktikan keberanian sendiri. Mau Mengakui sebuah kesalahan yang pernah dilakukan membutuhkan sebuah tekad tersendiri untuk meruntuhkan dinding dinding keangkuhan.

 

“Acapkali meminta maaf menjadi begitu sulit terucap karena tampak bagai menjatuhkan harga dirinya. Maka, lebaran ini menjadi sarana sekaligus momentum memohon maaf tanpa harus merasa jatuh harga diri. Inklusivitas lebaran mampu meruntuhkan keangkuhan hati anak Adam”.

 

Lebaran dengan ke khasan yang dimilikinya telah mengajarkan sebuah kesadaran pertemuan Agama dan budaya telah mampu menciptkan sebuah nilai keadaban manusia. Perintah dalam sebuah ajaran agama dilaksanakan manusia yang berbudaya. Manusia dengan eksistesi budayanya mencoba menafsirkan kehendak tuhan terhadap dirinya.

ASW

Dari Kota Carcassone Francis, Fahd El Fouz bicara soal Refleksi, Retropeksi dan Resolusi Menapaki Tahun 2023

Ketika seseorang tetap berkomitmen ke dalam prinsip Persatuan, kebersamaan, keharmonisan dan kemajemukan yang toleran maka ini akan menjadi satu kekuatan penting bagi bangsa ini untuk merajut tahun 2023 sebagai tahun harmoni. Saya Mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2023 Semoga Indonesia kedepannya Makin Jaya. Nusantara Bersatu, Indonesia Maju 

Fahd El Fouz A Rafiq

(Ketua Umum DPP BApera) 

 

Bagian II

Jakarta – Tahun 2023 tinggal menghitung hari, persoalan polemik bangsa ini dari tantangan kebangsaan, politik, ekonomi dan sosial dipastikan akan kian berat. Ancaman Resesi ekonomi sudah di depan belum lagi ada kontestasi politik menuju Pileg dan Pilpres 2024 yang sudah pasti akan diwarnai persaingan sengit. Tahun 2023 bisa dipastikan sebagai tahun krusial untuk Indonesia ke depan, ucap Fahd el Fouz melalui pesan singkat Whatsappp dari kota Carcassone, francis pada Jum’at, 30 Desember 2022.

 

Ketua Umum DPP Bapera ini mengatakan, yang pasti kita tidak ada jalan lain sesuai komitmen Bersama dengan memperkokoh empat pilar kebangsaan. Pancasila harus hadir kembali dalam jiwa, sanubari dan alam bawah sadar masyarakat Indonesia terutama kalangan generasi mudanya. Penguatan Ideologi Pancasila ialah tameng agar anak bangsa terhindar dari ideologi transnasional yang ingin acak acak NKRI dan yang pasti kembali menggaungkan rasa Nasionalisme dan Patriotisme kepada generasi penerus bangsa.

 

Mengenal Singkat Sejarah Kota Carcassonne, France

Carcassonne merupakan salah satu kota di Prancis,yang saat ini masuk kawasan Eropa Barat.  Berdasarkan data terbaru juli 2022 Francis memiliki penduduk kurang lebih 70 Juta jiw,  letaknya di bagian selatan tepatnya di region Languaedoc – Rousillon. Kota ini dikenal sebagai kota abad pertengahan. Carcassonne berdiri di atas puncak bukit sehingga dapat dilihat dari jauh, kastil ini selalu menjadi penting bagi pasukan manapun yang ingin menguasai Prancis selatan. Kastil ini sangat strategis yang mengendalikan persimpangan antara jalur ke Samudera Atlantik, laut Tengah, Prancis dan Spanyol.

Sekitar tahun 500 SM, suku Kelt telah mendirikan benteng di Carcassonne. Ketika Romawi menaklukan Galia pada 100 -an SM, mereka membangung benteng yang lebih baru dan kuat. Sebagian benteng kuat dan kokoh itu menjadi bagian dari kastil ini.

Pada 453 M, suku Visigoth menakklukan Carcassonne dan memperkuatnya. Ketika Umayyah mengalahkan Visigoth pada awal 700-an M, mereka juga menguasai Carcassonne, namun raja suku Franka, Pippin, merebutnya kembali pada 759 M.

Para raja Meroving menyerahkan Carcassonne kepada Count Toulouse. Pada 1067 M, para Count Touluse membangun benteng yang baru dan lebih kuat di Carcassonne untuk menggantikan benteng lama Visigoth. Mereka membangun kastil dalam, dengan sumur di dalamnya supaya air bisa diperoleh tanpa perlu meniggalkan kastil. Jendela kecil untuk menembakkan panah juga ditambahkan.

Pada 1209 M, para raja Pracis telah menjadi semakin kuat dan mampu merebut Carcassonne dari para Count Toulouse. Prancis kemudian menggunakan Carcassonne sebagai benteng utama untuk mempertahankan perbatasan dengan Spanyol. Mereka juga membangun tembok tambahan untuk memperkuatnya.

 

Instropeksi

Mantan Ketum PP AMPG ini menambahkan, akhir tahun 2022 telah mencapai ujung perjalanannya, sebentar lagi kita akan menapaki tahun 2023. Pergantian tahun ini hendaknya tidak berlalu begitu saja, tanpa makna. Hal terbaik yang harus kita lakukan adalah muhasabah (introspeksi) untuk memperbaiki wajah kita sendiri, wajah beragama, persatuan dan yang pasti wajah Indonesia.

 

“Imam Ghazali (bapak Tasawwuf Modern) mengingatkan kita akan pentingnya intropeksi diri, bahkan tidak hanya pada saat tutup tahun, namun setiap hari kita dianjurkan untuk diam sejenak mengoreksi diri, dan mengingatkan dalam karya monumentalnya yaitu Ihya’ Ulumuddin bab empat halaman 420. Setelah kesadaran itu tumbuh dalam jiwa kita selanjutnya memanjatkan doa akhir tahun “Ya Muhawwil Ahwal, Hawwil Halana ila Ahsanil Ahwal (duhai tuhanku, Wahai Dzat yang mengubah keadaan, ubahlah keadaan kami kepada sebaik baiknya keadaan)”.

 

Peganglah sebuah komiten bahwa kemerdekaan negeri ini yang termaktub dalam nilai persatuan, kebersamaan, toleransi di tengah perbedaan dan harmonis adalah (hal mutlak). Hal tersebut dikokohkan dalam prinsip UUD 1945 yang menjadi komitmen berbangsa dan bernegara kita.

 

Saat yang tepat untuk melakukan refleksi sekaligus resolusi. Refleksi untuk menelaah ulang apa yang telah terjadi selama setahun belakangan; apa yang sudah dan belum tercapai. Proyeksi dan resolusi dalam artian menyusun rencana dan target selama setahun ke depan.

 Melihat perjalanan bangsa selama setahun terakhir, kita dihadapkan pada beragam residu persoalan kebangsaan paling berbahaya ialah terjadinya apa yang disebut sebagai korosi ideologi. Serbuan ideologi asing yang bertentangan dengan falsafah bangsa membuat ideologi nasional mengalami korosi atau semacam pengapuran dari dalam. Alhasil, ideologi nasional pun menjadi rapuh. Pancasila yang menjadi salah satu pilar kebangsaan pun mengalami degradasi alias kemerosotan. Sejumlah survei mendapati adanya kecenderungan generasi muda Indonesia tidak lagi mempercayai Pancasila sebagai ideologi bangsa.

 

Dunia Global

 Si Vis Pacem Para Bellum (Jika kau mendambakan perdamaian bersiaplah untuk perang) kalimat diatas sangat terkenal di zamannya khususnya masa Imperium Romawi! Ungkapan ini menjadi Adagium bagi para aggressor pecinta perang pada saat Romawi menjadi Imperium dunia. Napoleon Bonaparte sampai membalik ungkapan itu agar sesuai dengan naluri kekuasaannya. Dia mengatakan Si Vis Bellum Para Pacem jika mengharapkan perang, bersiaplah untuk Perdamaian.

Sepertinya adagium diatas berlaku saat ini yang mana tipe kepala negara bertipe Aggressor unjuk gigi seperti Vladimir Putin yang melakukan penyerangan sejak 24 Februari 2022 dan saat ini telah sukses menganeksasi 4 provinsi Ukraina, selanjutnya ada Xi Jin Ping yang melakukan ekspansi besar besaran dalam bidang Ekonomi dan perdagangan ke seantero dunia dan terus menantang hegemoni negeri Paman Sam, bukan hanya itu Presiden Tiongkok ini juga sudah menyiapkan Angkatan perangnya untuk mengambil kembali Taiwan yang hanya tinggal menunggu waktu saja bedil bedilan itu Meletus.

Negara lain seperti  Turki yang siap mencaplok Yunani akibat konflik yang berkepanjangan soal siapa yang berhak mengeksplorasi laut Mediterania. Di sisi lain negeri Tirai Bambu ini terus memprovokasi atas klaim lembah galwan yang berbatasan langsung dengan India. Sejak 2015-2016 silam rencana besar telah di eksekusi tiongkok dengan membelokkan sungai galwan oleh tiongkok yang berakibat kekeringan dan kelaparan di India di sisi lain Negeri Hindustan ini juga sedang membangun kekuatan ekonomi untuk menduduki posisi 3 besar menjadi Negara Super Power.

Belum lagi di Asia Timur, Korea Utara yang selalu menggertak dengan senjata Nuklirnya dan rudal anti Balistik yang selalu ditembakkan membuat negara tetangganya meriang. Yang jadi pertanyaan adalah Apakah Kim Jong Un akan menggertak terus, saya yakin suatu saat akan mencapai titik klimaksnya. Jadi jika disimpulkan Dunia global saat ini sedang mempertontonkan pertarungan para pemimpin bertipe aggressor.

Mantan Ketum Gema MKGR ini juga menyinggung soal Pulau Sipandan, Pulau Ligitan, Perairan Sambas, Kepulauan Riau dan Pulau Sebatik adalah pulau pulau yang sering di klaim negara Malaysia dan dua pulau telah diklaim Malaysia dan menang di Mahkamah Internasional, artinya apa kita Indonesia ini lemah pada lobi lobi Internasional. Bahkan Mahatir Muhammad mengklaim Kepri adalah wilayahnya, buat saya ini adalah kode keras. Tetangga tetangga yang nakal sesekali harus diberikan peringatan keras, tegasnya.

Lepasnya Timor Leste adalah permainan canggih Australia dengan menggunakan UNAMED. Jika kode Si Vis Pacem Para Bellum (Jika kau mendambakan perdamaian bersiaplah untuk perang) ini adalah kode keras untuk negara lain yang ingin usil dengan Indonesia. yang jadi pertanyaan kapan kita ambil kembali Timor Leste, Pulau Pasir dan seluruh pulau yang diklaim kembali kepangkuan ibu Pertiwi.

Disisi Barat kita berbatasan dengan Malaysia khususnya di wilayah Indonesia barat dan tengah, dan berhasil mengambil pulau Indonesia lewat Mahkamah Internasional, yang jadi pertanyaan kapan kita bisa rebut kembali pulau pulau yang dirampok 2 negara tersebut.

Indonesia tahun 2024 butuh pemimpin bertipe Agressor, butuh pemimpin penakluk yang jadi pertanyaan adakah calon presiden yang akan bertarung di 2024 bertipe aggressor ?

Ketika seseorang tetap berkomitmen ke dalam prinsip Persatuan, kebersamaan, keharmonisan dan kemajemukan yang toleran maka ini akan menjadi satu kekuatan penting bagi bangsa ini untuk merajut tahun 2023 sebagai tahun harmoni. Saya Mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2023 Semoga Indonesia kedepannya Makin Jaya, tutup Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar.

 

Penulis: ASW

Fahd A Rafiq Bicara Resolusi 2023, harapan dan Target Untuk Memotivasi dan Menginspirasi Kaum Millenial

 

Bagian 1

 

 

“Jika anda ingin membuat sebuah perubahan yang signifikan maka resolusi 2023 harus anda petakan dari sekarang. Hal terakhir yang anda harus lakukan adalah aksi nyata. Jaga tekad anda dan lakukan secara totalitas untuk menjalankan semua resolusi ditahun depan. Hilangkan kata mungkin dan ganti dengan kata mampu/bisa. Serta hiasilah dirimu dengan Narasi budaya positif dalam setiap hela nafasmu”.

 

Fahd El Fouz A Rafiq

( Ketua Umum DPP Bapera)

 

 

Barcalona, Spain – Ketua Umum DPP Bapera yang saat ini berada di Barcalona, spanyol menyampaikan pesan positif yang naratif dan sarat akan motivasi lewat aplikasi VIA whatsapp yang intinya, “hilangkan kata mungkin dan ganti dengan kata mampu/bisa. Dan hiasilah dirimu dengan Narasi budaya positif dalam setiap hela nafasmu untuk menyongsong tahun 2023, ucap Fahd di Barcalona, Spanyol pada Rabu, (28/12).

 

Fahd El Fouz A Rafiq mengatakan, “Tahun ini menjadi Tahunmu untuk mengambil langkah yang amat penting dan langka untuk masa depan dengan satu juta langkah dan maps dengan rute yang sudah anda perhitungkan sebelumnya. Anda harus meningkatkan kualitas diri anda setiap hari dengan resolusi dan aksi. Kita tidak akan tahu apa yang menanti di depan, tapi jika anda berani melangkah melangkah menuju masa depan tanpa menoleh kebelakang dan selalu belajar dari kesalahan maka anda dipastikan akan berhasil dan tumbuh sebagai pribadi yang professional dan seorang penduduk yang mendukung perubahan yang di inginkan” ucapnya.

Mantan Ketum PP – AMPG menambahkan, Resolusi 2023 yang dimaksudkan disini adalah untuk individu bagaimana di tahun depan tentang menemukan jalan sehat yang akan membuat anda menjadi yang terbaik dalam hidup anda, merefleksikan siapa diri sebenarnya dan membuat resolusi adalah cara terbaik untuk mencapai target anda.

Pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini menjabarkan, “Mari mulai dengan menetepkan tujuan keuangan anda. Mulai dengan membuat angka – angka yang realistis atau insentif yang membuat anda memiliki spirit untuk mencapainya. Pastikan untuk membuat rencana khusus untuk mengikuti alur dimana anda dapat mengelola keuangan anda dan membuat daftar apa saja yang diperlukan untuk mencapai tujuan anda.

Selanjutnya, Pikirkan tentang kesehatan anda. Seperti kita ketahui Bersama dengan tingginya kembali angka covid 19 membuat kita menjadi was was untuk beraktivitas diluar rumah. Tujuan kesehatan adalah tentang konsistensi anda dan bertugas terhadap diri sendiri untuk menjaga kesehatatan anda baik secara fisik maupun mental. Atur jadwal untuk mengatur rutinitas yang sehat. Dan selalu konsumsi makanan sehat dan olah raga yang teratur.

Kemudian buatlah resolusi spiritual anda, membangun hubungan dengan tuhan adalah impian banyak orang, dan resolusi spiritual adalah bagaimana cara anda menjemput kesadaran yang anda butuhkan dengan cara membangun dialog yang sama dengan orang lain, menyenangkan hati orang lain, mencari monopoli yang membuat anda merasa bersyukur dan bermeditasi, tuturnya.

Akhirnya anda juga harus memastikan untuk membangun jaringan yang bermanfaat di tahun ini, pastikan bersosialisasi, mencari kesempatan, investasi jaringan dan selalu update berita dalam dan luar negeri khusunya bidang yang anda geluti. Dan alihkan diri anda ke program mentoring sesuai dengan bidang yang anda geluti dan terus berbagi informasi, tutup Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar.

 

ASW

Fahd El Fouz Sebarkan Pesan Kebaikan dengan Tindakan Nyata, Ikuti Jejak Leluhurnya Sunan Maulana Malik Ibrahim

 

Jakarta – Sunan Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) adalah wali songo paling senior diantara 9 wali yang dikenal publik hingga saat ini dari generasi ke 7. Setelah ditelusuri ternyata Fahd El Fouz A Rafiq masih keturunan dari Sunan Maulana Malik Ibrahim akan tetapi hal ini tidak pernah diketahui publik.

Leluhur Mantan Ketum PP AMPG ini yaitu Sunan Maulanan Malik Ibrahim (Sunan Gresik) adalah anak dari Syekh Jumadil Kubro yang lahir di Samarkand pada awal abad ke -14. Nama lain dari Sunan Gresik adalah Syekh Maghribi dan Makhdum Ibrahim al samarqandi orang jawa menyebutnya asmoro qondi.

Jadi, Maulana Malik Ibrahim sering disebut wali pertama yang menyebarkan agama islam di Pulau Jawa yang menikahi putri campha dan memiliki dua orang anak laki laki yaitu Sayyid Ali Murtado dan Sunan Ampel. Sunan Gresik yang merupakan tokoh penyebar nilai nilai kebaikan di tanah jawa juga mengikuti jejak anak dan cucunya serta murid muridnya yaitu Sunan Ampel yang merupakan anak dari sunan Gresik kakek dari Sunan Bonang dan Sunan Drajat. Ia merupakan tokoh sentral penyebar islam di Pulau Jawa, yang jejaknya di ikuti oleh anak, cucu serta muridnya. Perlu diketahui Bersama Sunan Gresik adalah Ayah dari Sunan Ampel, sekaligus kakek dari Sunan Bonang dan muridnya yaitu Sunan Drajat.

Cara menyebarkan pesan kebaikan yang dilakukan oleh Sunan Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) di ikuti juga Fahd El Fouz dengan memberikan pengobatan gratis bedanya sang Sunan yang merupakan luluhur beliau sebagai seorang tabib sedangkan Mantan Ketum DPP KNPI ini adalah owner (pemilik) Rumah sakit. Jadi dapat dipastikan beliau mengikuti jejak leluhurnya soal pengobatan gratis kepada masyarakat khususnya fakir miskin, anak yatim piatu dan kaum dhuafa.

 

Fahd el Fouz tidak pernah membeda bedakan golongan masyarakat. Baik itu golongan kelas bawah, tengah hingga atas semuanya sama inilah yang membuat Mantan Ketum Gema MKGR ini memiliki pengaruh kuat.

Kisah Soal Maulana Malik Ibrahim yang juga dikenal sebagai kakek bantal, karena setiap kali mengajari santrinya selalu meletakkan Al qura’an diatas bantal. Nasihat dan ajarannya melegakan semua orang karena berhasil membuat hati dan jiwa menjadi tenang, setenang saat tidur di atas bantal. Selain itu, ada pula yang meyakini bahwa Sunan Gresik dijuluki Kakek Bantal karena sosoknya begitu membaur dengan penduduk setempat, hingga boleh dikatakan membumi dengan lingkungan serta masyarakat. Dalam hal ini, bantal diartikan sama dengan bumi

 

Fahd el Fouz sedikit memberikan pengetahuannya tentang 9 wali songo, karena saat itu nama sembilan dewa penguasa arah mata angin di Jawa dapat dijumpai pada tertib cosmos yang tertera pada Candi Lorodjonggrang yang meliputi: Kuwera (Utara), Isyana (Timur Laut), Indra (Timur), Agni (Tenggara), Kama (Selatan), Surya (Barat Daya), Baruna (Barat), Bayu (Barat Laut), ditambah satu penjaga titik pusatnya yaitu Syiwa. Kosmologi yang dianut orang Jawa-Hindu pada saat itu dikenal dengan sebutan Nawa Dewata (sembilan dewa), ucapnya di Jakarta pada (22/12).

Bertolak dari Kosmologi Nama Dewata, dapat diasumsikan bahwa sewaktu dakwah islam dilakukan secara sistematis oleh penyebar islam yang dikenal dengan nama Wali songo, kiranya telah terjadi proses perubahan konsep Nawa Dewata menjadi konsep Wali Songo. Konsep Kosmologi Nama Dewata alam semesta yang dikuasai dan diatur oleh anasir anasir ilhai, yang disebut dewa dewa panjara arah mata angin, diubah menjadi konsep wali songo yang dimana kedudukan dewa dewa penjaga arah mata angin itu digantikan oleh manusia manusia yang dicintai tuhan, yaitu auliya(bentuk jamak dari kata tunggal wali) yang berjumlah sembilah (Songo).

Maka dari itu konsep Wali Songo dapat dikatakan sebagai suatu proses pengambil alihan konsep Nawa Dewata yang bersifat Hinduistik menjadi konsep Sembilan wali yang bersifat sufistik islam. Berangkat dari penjelasan ini, maka dapat dipahami alasan mengapa corak islam di jawa, khususnya jawa tengah (baca: Islam kejawen) lebih mengedepankan “aspek jawanya ketimbang aspek islamnya”. Dan inilah pula sebabnya mengapa islam dapat diterima dengan cepat oleh kebanyakan masyarakat jawa yang pada saat itu beragama Hindu.

Dalam kita Futuhat al Makkiyah karya Syaikh Akbar Muhyiddin Ibnu Araby, derajat kewalian secara umum dapat diraih dan dicapai hanya dengan Sembilan tahap tingkat kewalian. 1. Walin Aqthab (Wali Qutub) yaitu pemimpin dan penguasa para wali di Seluruh Alam Semesta. 2, 2) Wali Aimmah, yaitu pembantu Wali Quthub dan menggantikan kedudukan Wali Aqthab jika telah wafat; 3) Wali Autad, yaitu wali penjaga empat penjuru arah mata angin (utara-selatan-barat-timur); 4) Wali Abdal, yaitu wali penjaga tujuh musim; 5) Wali Nuqaba, yaitu wali penjaga hukum syariat; 6) Wali Nujaba, yaitu wali yang setiap masa berjumlah delapan orang; 7) Wali Hawariyyun, yaitu wali pembela kebenaran agama; 8) Wali Rajabiyyun, yaitu wali yang karomahnya muncul setiap bulan Rajab; dan 9) Wali Khatam, yaitu wali yang menguasai dan mengurus wilayah kekuasaan wilayah Islam.

 

Jadi kemunculan Wali Songo yang merupakan representasi konsep Nawa Dewata yang menggatikan tokoh tokoh dewa yang abstrak dan tidak kasat mata menjadi wujud konkret yang kasat mata, berupaya manusia manusia keramat yang memiliki kemampuan adikodrati merupakan kunci utama mudahnya Islam diterima oleh penduduk setempat. Selaras dengan pepatah Sunda “halodo sataun lantis ku hujan sapoe”,

 

Serukanlah pesan pesan kebaikan dengan himah dan pelajaran yang baik. Makanya hingga detik ini Fahd El Fouz tidak berani untuk menyebutkan (mendeklarasikan) dirinya sebagai keturunan Wali Songo sekaligus dzuriahnya Nabi SAW disebabkan rasa hormat dan takdzimnya terhadap kebesaran para Wali Songo dan Nabi SAW. “Kebanyakan dari mereka yang memiliki nasab yang tersambung kepada Wali Songo kurang berkenan mengakui apalagi mendeklarasikan diri kepada khalayak umum bahwa dirinya adalah keturunan Wali Songo, apalagi sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW. Hal itu didasari pada rasa tanggung jawab yang begitu besar. Itu semua dilakukannya atas dasar demi menjaga kehormatan para pendahulunya.

Pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini mengatakan, Jika kita ingin melihat hasil kaya para Wali Songo, maka lihatlah tulisan-tulisan semisal Babad, Hikayat, Serat, Wawacan, Syair-Syair, Suluk, Pupuh dan sejenisnya yang terdapat di Keraton-Keraton yang ada di Indonesia.

Peradaban manusia dan Islam sesungguhnya sangat bisa berjalan berdampingan, selama kecerdasan seorang penyampainya mampu menyeimbangkan tanpa harus dibenturkan. Inilah sebenarnya yang diajarkan oleh Allah dan rasul-Nya menjadikan Islam sebagai rahmatan lil alamain..

Wali Songo Berdakwah dengan cara cara yang kreatid, Inovatif dan responsive terhadap permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Dalam mengajak kebaikan, bersikaplah keras pada diri sendiri dan lemah lembutlah kepada orang lain dan jangan sebaliknya.

Wali Songo berdakwah dengan cara-cara yang kreatif, inovatif, dan responsif terhadap permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Itulah esensi yang perlu ditiru dan terus dikembangkan untuk kemaslahatan bersama , “Dalam mengajak kebaikan, bersikap keraslah kepada diri sendiri dan lemah lembutlah kepada orang lain. Jangan sebaliknya.”, tutup Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar

Penulis: ASW 

Fahd El Fouz: KTT G20 Banyak Dapatkan Benefit untuk Indonesia, Inilah kekuatan Silaturrahim Lintas Negara

Fahd El Fouz: KTT G20 Banyak Dapatkan Benefit untuk Indonesia, Inilah kekuatan Silaturrahim Lintas Negara

 

Menko Perekonomian RI sangat cerdas dan jenius dalam memaksimalkan pertemuan G20 di Bali. Benefit jangka Panjang akan diterima Indonesia untuk kedepannya. Ketika banyak orang mencibir G20 Cuma habiskan anggaran tapi pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo mampu memaksimalkan itu semua. Investor dari negara negara besar ngak tanggung tanggung. Inilah yang bisa disebut dengan kekuatan silaturrahim lintas negara yang membawa berkah untuk Indonesia

Fahd el Fouz A Rafiq

(Ketua Umum DPP Bapera)

 

Jakarta – Kata siapa G20 itu Cuma buang buang anggaran, tercatat 2,7 Triliun yang harus digelontorkan untuk persiapan maha penting itu. Ketika dunia sedang dilanda ekonomi gelap Indonesia mampu memaksimalkan tantangan tersebut dan akhirnya menjadikannya peluang, terutama untuk perekonomian Indonesia, Ucap Fahd El fouz A Rafiq di Jakarta pada Rabu, (30/11).

Fahd el Fouz A Rafiq mengatakan, “Ketika dunia dalam keadaan resesi Indonesia masih jadi tempat yang menarik untuk berivestasi dan ini akan berdampak baik untuk perekonomian Indonesia. Fahd melihat Bapak Airlangga Hartarto sangat cerdas dalam mengambil peluang pada pertemuan G20 kemarin di Bali, serta sangat baik dan lihai dalam mengkoordinasikan bidang bidang dibawahnya untuk memajukan perekonomian Indonesia.

Fahd menegaskan, G20 memberikan 8 Triliun dalam GDP kita tahun 2022 dan konsumsi domestik Indonesia naik sampai 1,7 Triliun. Presiden AS Joe Biden mengumumkan besaran investasi di Indonesia, termasuk perjanjian US$ 2,5 Milyar atau setara dengan 38,82 Triliun antara Exxon Mobile dan pertamina, hal tersebut dilakukan untuk penyerapan karbon di regional Indonesia sebagai salah satu negara yang menjadi paru paru dunia dan peluang ekonomi bagi para pekerja Indonesia serta membantu cita-cita RI mencapai net-zero emisi pada 2060 atau bahkan lebih cepat.

Masih dari negeri Paman Sam sepakat untuk meluncurkan program Millennium Challenge Corporation (MCC) senilai US$698 juta untuk membantu mendukung pengembangan infrastruktur transportasi sadar iklim di lima provinsi RI serta tujuan pengembangan lainnya.

Negara Tiongkok juga berinvestasi 5 milyar dollar untuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim Jepang dan Inggris melirik dan berminat untuk berpartisipasi dalam proyek pengembangan angkutan massal perkotaan MRT Jakarta.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang dan Pemerintah Inggris di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11). MoU yang diteken, yakni pertama, Memorandum of Cooperation (MoC) antara RI dengan Jepang tentang kelanjutan pembangunan MRT Jakarta East-West Line Phase 1. Kedua, Letter of Intent (LoI) antara RI dengan Inggris tentang Kerja Sama Pembangunan MRT Jakarta.

Tak cukup sampai di situ, Indonesia dan Turki menjalin kesepakatan bilateral terkait produksi bus listrik di dalam negeri dan pembangunan jalan tol Trans Sumatra.
Untuk bus listrik, kerja sama dilakukan oleh pabrikan bus listrik Karsan dari Turki dengan PT. Schahmindo Perkasa (Credo Group). Sedangkan, proyek jalan tol Trans Sumatra dilakukan antara PT Hutama Karya dengan kontraktor Turki, ERG Insaat.

Penandatanganan antar dunia usaha tersebut disaksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu. Apa yang sudah saya paparkan diatas. Pertemuan G20 memberikan manfaat baru untuk perekonomian Indonesia khususnya dan juga kekuatan silaturrahim lintas negara yang mampu menembus batas nalar kita, tutup Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar.

 

Penulis: ASW

 

 

Ketum DPP Bapera: Indonesia Wajib Kejar Ketertinggalan di Berbagai Bidang dari Negara Negara Maju  

 

”Jangan sampai para pemuda saat ini membenci sesuatu dengan dibungkus kritik. Kritik itu harus disertai solusi. Mengkritik membabi buta dengan menggunakan narasi kebencian akan menghancurkan persatuan secara perlahan. So. Mari kita sibukkan diri dengan karya inovatif yang berujung pada kemajuan bangsa disertai dengan kekuatan Intuisi dan lompatan imajinasi”.

 

Fahd El Fouz A Rafiq

(Ketua Umum DPP Bapera)

 

Jakarta Tidak ada yang dapat merubah nasib suatu kaum, bangsa dan sebuah negeri  jika bukan bangsa itu yang merubahnya. Indonesia menjadi sebuah negara merdeka pada tahun 17 Agustus 1945 dengan perencanaan matang dan perjuangan yang Panjang dengan banyak anak bangsa yang tumpah darahatas dasar common sorrow (menderita Bersama), dan hari ini Indonesia sudah merdeka akan tetapi jebakan-jebakan yang mengekang bangsa ini tidak ada habisnya ucap Fahd El Fouz di Jakarta, pada Jum’at, (25/11).

 

Ketua Umum DPP Barisan Pemuda Nusantara (DPP Bapera) mengatakan, “Membangun sebuah negara tidaklah mudah, pada masa awal kemerdekaan Indonesia masih terus diganggu belanda (Netherland)  dan pemberontakan dari dalam negeri. Hari ini Indonesia langkahnya dibatasi oleh negara negara yang punya kepentingan akan kekayaan Alam Indonesia. Mantan Ketum DPP KNPI ini mengingatkan kita bahwa lamanya Indonesia merdeka karena banyaknya pengkhianat bangsa yang kongkalikong dengan pihak penjajah bahkan sesama anak bangsa yang beda haluan harus saling sikat pada zaman itu.

 

Fahd meyakini, pada hakikatnya Setiap negara di dunia ini pasti menginginkan berdikari (berdiri diatas kaki sendiri). akan tetapi ucapan itu tidak semudah perjuangan yang dilakukan. India, Tiongkok dan  banyak negara lain yang ingin merdeka dalam arti sesungguhnya. Di era modern ini pasti banyak hambatan dan sering di recokin negara lain. Apalagi negara berkembang yang permasalahanya tidak jauh masih soal urusan perut (ekonomi) sehingga mudah dipatahkan semangat juangnya.

 

Kemerdekaan Nasional yang direngkuh tahun 1945 itu bukan pencapaian akhir, tapi jika rakyat bebas berkarya adalah puncaknya. Jika karya karya Nusantara dan buah anak bangsa tidak di jaga resikonya akan di klaim oleh negara lain. Mantan Ketum PP AMPG ini terus memberikan semangat dengan mengutip quotes dari Jenderal Besar Soedirman  “Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapa pun juga”.

Narasi narasi positif  telah saya paparkan ke publik ini adalah sebuah dorongan kepada semua generasi bangsa agar terus berupaya untuk mengangkat dan mengharumkan kembali Indonesia agar kembali disegani dan maju seperti Nusantara dulu. Jangan pernah berhenti untuk berusaha dan saya sangat meyakini itu bahwa ujung usaha adalah takdir.  Semua orang Indonesia hari ini bisa berdiri di atas situasinya dan mendapatkan kesuksesan bila mereka mendedikasikan dan bersemangat dengan apa yang mereka kerjakan,tegasnya.

 

Fahd El Fouz mengapresiasi apa yang telah Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Airlangga Hartarto Menteri Perkonomian RI tempuh saat ini adalah untuk menjadikan Indonesia lebih baik kedepannya. Saat ini kondisi ekonomi global sedang tidak baik baik saja akan tetapi Indonesia tetap tegar dan terus berinovasi agar NKRI dapat meminimalisir ancaman Resesi Global. Memang benar apa yang dikatakan Margaret Thatcher Kemerdekaan tak akan berfungsi sebelum adanya kekuatan ekonomi. Tapi kalimat dari Thatcher itu sedang di tempuh Indonesia saat ini.

Di lain sisi, Pengusaha muda ini menambahkan,  sebuah negeri yang ingin maju individunya harus diarahkan untuk memiliki kekuatan Intuisi dan imajinasi dengan dorongan seperti mencintai kegiatan yang hari ini kita lakukan. kita harus punya tekad untuk meninggalkan jejak sejarah di Alam semesta, kita harus memeras otak kita karena manusia biasa hanya menggunakan 5-6 persen kapasitas otaknya, kita harus maksimalkan kapasitas otak, naiklah 20-60 persen. Disisi lain kita juga harus berani berfikir berbeda khususnya soal karya dalam bidang teknologi dan Pendidikan. Dan yang pasti kita harus menggunakan Bahasa yang mudah dipahami banyak orang.

Sekali lagi saya mengutip dari lirik lagu Indonesia raya “bangunlah Jiwanya, bangunlah bangsanya”  Saya jabarkan sekali lagi Kemerdekaan suatu negara dapat di jamin teguh berdiri apabila berpangkal pada kemerdekaan jiwa. Jadi, jiwa jiwa muda harus dibangun untuk dimasukkan ke dalam pikiran bawah sadarnya “Indonesia wajib menjadi negara maju dan mengejar ketertinggalan dari bangsa bangsa lain”.

 

Mantan Ketum Gema MKGR ini menceritakan, kita yakin dan percaya bahwa Indonesia adalah bangsa yang mampu memaksimalkan kekuatan akal pikirnya. Sekali lagi saya kembali menengok sejarah yaitu Operation Paper Clips. Ada sebuah negara yang merampok para Individu individu berkualitas dari jerman yaitu bangsa Amerika. Mereka mengumpulkan dan merekrut ilmuwan dan insinyur Jerman yang berjumlah sekitar 1.600 orang yang terjadi antara tahun 1945 dan 1959 oleh Amerika Serikat.

Apa yang terjadi kemudian? bangsa Amerika menjadi bangsa yang maju dibidang teknologi dan wajar akhirnya negeri Paman Sam ini mendominasi penghargaan Nobel saat ini dan negeri  paman sam ini  menerima atas hak kekayaan intelektual terbesar di dunia. Data dari Bank Dunia tahun 2016 menunjukkan bahwa Amerika Serikat mencatat penerimaan dari hak atas kekayaan intelektual senilai US$ 126,2 miliar mengalahkan Belanda yang berada di posisi kedua dengan nilai US$ 42,8 miliar serta Jepang ditempat ketiga dengan nilai US$ 36,6 miliar. Singapura satunya satunya wakil dari Asia Tenggara.

 

Yang jadi pertanyaan ? Apakah kita perlu memodifikasi operasi Paper Clips yang dilakukan Amerika. Untuk memberikan kewarganegaraan Indonesia kepada ilmuwan ilmuwan dunia yang tersisih dari kompetisi Nobel tersebut? Karena sepengetahuan saya banyak ilmuwan yang disingkirkan karena mungkin ilmu mereka terlalu canggih. Kita Indonesia bisa menampungnya, Bagaimana dengan ide ini, tutup Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar

 

Penulis : ASW

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tepat 10 November Ketum DPP BAPERA Berikan Motivasi, Inspirasi dan Makna Hari Pahlawan

A hero is an ordinary individual who finds the strength to persevere and endure in spite of overwhelming obstacles Pahlawan adalah individu biasa yang menemukan kekuatan untuk bertahan dan bersabar walaupun menghadapi rintangan yang luar biasa. (Christopher Reeve)

A hero is somebody who is selfless, who is generous in spirit, who just tries to give back as much as possible and help people. A hero to me is someone who saves people and who really deeply cares (Debi Mazar) 
(Pahlawan adalah orang yang tidak egois, dermawan dalam semangat, yang hanya mencoba untuk memberikan kembali sebanyak mungkin dan menolong orang. Pahlawan bagiku adalah seseorang yang menyelamatkan orang lain dan benar-benar peduli).

 

 

Jakarta– jutaan kalimat menghiasi hari pahlawan 10 November 2022, memperingati tanpa meresapi dan memaknai apalah arti. Ruang kosong yang banyak orang tidak jeli melihat hambatan dan tantangan yang dahulu bernama Nusantara. Pahlawan hari ini masih diartikan sempit hanya sebatas melawan menjajah, mau bukti lihat saja narasi narasi yang berkeliaran di dunia maya. SDM akan kekuatan pikir dan baca masih memprihatinkan di negeri rayuan pulau kepala.

 

Narasi umum yang tergambar di dunia maya soal hari pahlawan  hanya menceritakan sejarah yang seolah bak dongeng tahunan tanpa makna. Kekuatan narasi dan literasi Indonesia di tahun 2022 masih cukup memprihatinkan, maka wajar jika Pendidikan Indonesia hari ini masih cukup perih jika dibandingkan dengan negara yang indeks pembangunan manusianya teratas

 

Fahd A Rafiq memiliki pandangan sendiri soal Hari Pahlawan, khususnya pada 10 November  2022. Menurutnya, Pahlawan tidak hanya hadir dalam peperangan nyata dan terkait hal itu  karena  masuknya ruang pertahanan dan internal mereka yang melakukan penyaringan siapa yang layak di nobatkan tokoh pahlawan 2022 ini., lanjutnya, sebagai masyarakat sipil harus mengembangkan lebih luas lagi kata pahlawan tersebut. Pahlawan itu mereka adalah sosok yang selalu hadir membawa kebaikan bagi sekitarnya. Lebih luasnya lagi negaranya, bangsanya bahkan mampu menyinari “gelapnya” dunia., ucapnya di Jakarta pada (10/11).

 

Ketua Umum DPP Bapera mengatakan, buat mereka yang terjun ke dunia politik dan akan bertanding pada 2024 harus menjadi pahlawan wong cilik, kekuatan mendengar harus diasah, pahami dan resapi apa maunya masyarakat. Baik legislatif maupun eksekutif kekuatan yang harus di latih Indera pendengaran, karena dari mendengar langsung bisa diterjemahkan otak dan dipertimbangkan oleh hati. Setelah itu baru mata melihat situasi dan kondisi secara kongkrit dan nyata.

Beliau menambahkan, Indonesia masih membutuhkan pahlawan masa kini khusunya, keterbatasan akses pendidikan, minimnya kualitas SDM, persoalan batas wilayah, kasus kekerasan terhadap anak, nasib pasokan pangan, dan tambahkan daftar selanjutnya. Di Bidang ekonomi hamper seluruh negara besar terkena guncangan berupa stagflasi perekonomian Indonesia namun Indonesia masih mendapatkan kabar gembira menurut data BPS pada triwulan III-2022 berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp5.091,2 triliun atau atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.976,8 triliun.

Pahlawan menurutnya muncul dengan ide sederhana namun eksekusi – daya juang, keberanian, pantang menyerahnya luar biasa. Mantan Ketum DPP KNPI ini menambahkan, Pahlawan pahlawan dari generasi selanjutnya wajib dibentuk dari sedini mungkin. Kaum Zillenial dan Millenial harus menonjolkan “Champion” untuk memberikan inspirasi. Senada dengan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, konsep manajemen dan empower talent itu sangat penting. Saat ini anak anak Indonesia mengalami krisis percaya diri yang membuat mereka tak percaya dapat mencapai hal-hal yang luar biasa.

 

Lanjutnya, fahd A Rafiq menilai  banyak anak muda yang yang memiliki kemampuan dan menghasilkan prestasi. “Identifikasi yang baik bagaimana membina, mendukung, meningkatkan fisibilitas mereka sehingga tertarik ke atas untuk capai prestasi setinggi itu. Mental pemenang harus secepatnya ditanamkan pada generasi anak anak dan generasi diatasnya memberikan contoh.

Sebagai sebuah bangsa, kita Indonesia harus yakin dan percaya pada kekuatan diri kita sendiri, kita tidak dapat keluar dari jebakan negara lain jika kita tidak percaya diri. Karena anak anak adalah tunas bangs  Sekali lagi saya ulangi anak anak wajib dirancang untuk mempelajari nilai pantang menyerah, berani, jujur, dan cinta tanah air sedini mungkin.

Di bidang politik  Fahd A Rafiq menyinggung, Anak muda Indonesia masih banyak keraguan untuk bersikap, namun di sisi lain juga terlalu menggebu-gebu mengutarakan pilihan. Terkait pembelahan politik yang terjadi di Indonesia saat ini Fahd menyaraknka agar anak muda Indonesia lebih banyak membaca, karena dengan membaca itu luar biasa (IQRO) dan membuat kita tidak jadi bangsa kelas teri. Karena membaca memiliki daya imajinasi yang luar biasa yang mengakibatkan kita punya keluasan hati, tidak mudah di provokasi dan kita tidak mudah menjadi orang yang menghakimi.

Pengusaha muda ini  tidak pernah Lelah memberikan secuil Inspirasi dan motivasi. menurutnya Usia terlalu ringkas untuk dilewatkan tanpa melakukan perubahan. Ketika para pahlawan kita dahulu menggelorakan kehendak Bersatu (Marilah kita berseru Indonesia Bersatu) saya hari ini menyibukkan diri saya untuk memberikan motivasi dan inspirasi dan kita siap berpartispasi, bahu membahu perbaiki negeri ini.

Untuk membuat para pahlawan terdahulu bangga kita jangan pernah Lelah untuk melahirkan generasi pencipta untuk mereka yang akan harumkan Indonesia dengan karya nyata. Pada sisi lain pria yang pandai bernyanyi ini juga melihat kondisi Toleransi di Indonesia yang semakin memprihatinkan dan mengelus dada. Banyak riset yang menyebut soal Radikalisme, narasi kebencian yang menimbulkan perpecahan sudah menjangkiti dari guru sampai anak SD, contohnya saja anak anak gampang saja percaya tidak boleh bergaul dengan orang orang yang berbeda agama. Ini juga harus menjadi fokus kita apalagi saat ini telah masuk pemanasan menjelang pertarungan pilpres 2024 narasi kebencian makin lancang dikobarkan untuk menggerus persatuan.

Para pahlawan kita menitipkan masa depan bangsa ini agar jangan biarkan jiwa generasi selanjutnya hangus oleh ego dan dendam. Yang harus dihancurkan adalah egoisme dan kebencian, yang mesti dirajut ialah solidaritas dan kepedulian.”jika yang saya sebutkan adalah hambatannya maka ketika  Negeri kita akan kuat senantiasa, saat rakyatnya terdidik untuk berdaya dan berkarya. Maka dari itu di hari pahlawan ini kita masih berjuang untuk menaikkan kembali level Indonesia ke taraf yang seharusnya,karena Perjuangan itu bukan proses penderitaan menuju tujuan, tapi proses memantaskan diri untuk meraih tujuan, tutup Ketua Bidang Ormas DPP Partai Gokar

 

ASW

Logo Bapera
Menguatkan jati diri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).