Ketum DPP Bapera Bicara Kemakmuran, Agama, Spirtualitas dan Kaitannya Dengan Integritas

 


Jakarta – Negeri ini punya kelebihan dan karunia yang Allah SWT berikan pada rakyat Indonesia, maka dari itu banyak suara suara yang ingin memberikan ide dan gagasannya buat negara ini khususnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia sebesar besarnya, ucap Fahd El Fouz A Rafiq di Jakarta pada Kamis, (27/4).

Ketum DPP Mengatakan lebih jauh”jika negeri Indonesia tidak makmur ada yang salah ni? lantas siapa yang harus disalahkan ? Tapi saya bicara disini bukan untuk menyalahkan siapa siapa karena Variabel kemakmuran sebuah negara sangat banyak. Ada faktor dalam dan luar dan itu sangat spesifik”, pungkasnya

Fahd melanjutkan, Mengapa Venezia (Sekarang wilayah Italia) bisa makmur. Zaman Sriwijaya, Majapahit ,Malahayati dengan Inong Bale nya, Samudera Pasai, Hangtuah bisa Makmur. Sekali lagi Indonesia harus memakmurkan negerinya memaksimalkan serta lincah memainkan posisi geografi ekonominya yang sangat strategis.

Disisi lain Mantan Ketum PP – AMPG ini mengulas soal “posisi utara Indonesia ada negara produsen seperti Jepang, Korea Selatan, Tiongkok itu adalah negara produsen. 20 persen produksnya pergi ke Amerika Utara dan 80 persen produk produknya pergi ke Asia Tenggara, barat, Afrika dan eropa”, ungkapnya.

Sayang ulangi lagi, artinya 80 persen kapal Niaga lewat selat Malaka. Perlu diketahui bersama 100 ribu kapal mother vessel lewat, kita belom berani ambil chock point yang kira kira minta 1 persen lah dari barang yang dibawah kapal itu alasannya tidak bisa karena ada Unclos, Ina dan ini sama saja kedaulatan kita secara tidak langsung diambil

Ini adalah tahun Politik karena kurang lebih beberapa bulan lagi (2024) hajatan Nasional akan digelar di Bumi Nusantara Poin penting yang ingin saya sampaikan disini adalah seperti kita ketahui bersama Indonesia negara yang sangat religius, Pancasila kita nomor 1 adalah ketuhanan yang maha esa loh. Beda antara orang agamis dan orang spiritualis, kalau dia punya spiritualis dia pasti punya Integritas. Jadi Orang orang Agamis yang spiritualis lebih punya integritas dibanding dengan Agamis tapi tidak spiritualis, ungkapnya.

Di lain hal Mantan Ketum DPP KNPI ini menyarankan, Indonesia itu harusnya kedalam negeri lebih Humanis keluar baru buas, hari ini kita terbalik politik luar negeri kita lemah di dalam kita galak sama masyarakat. Pola membangunnya kebalikan dari negara negara maju, ini salah pola main. Harusnya Baik kedalam tekan diluar.

Disamping itu di dunia pemberitaan  Indonesia juga buat surprise dan super viral, ada anak kecil diputusin pacarnya  sampai bapaknya jadi tersangka. Dilain sisi Nono juara Matematika dari NTT tidak viral dan tidak diangkat, ini kan gokil abis, ada baiknya prestasi prestasi anak bangsa di tingkat Internasional diangkat kepermukaan publik karena mereka adalah aset Bangsa jangan sampai kejadian lagi hak paten dan penemuan putri putri anak bangsa di klaim Negara lain dan dimaksimalkan untuk keuntungan mereka, tutup Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar.

Penulis : ASW

Ketum DPP Bapera: Lebaran Secara Tidak Langsung Runtuhkan Keangkuhan Anak Adam 

 

“Lebaran itu sebuah perayaan inklusif manusia Nusantara yang diselubungi peristiwa kultural super besar. 

Satu hal yang perlu di garis bawahi minta maaf sulit terucap karena tampak bagai menjatuhkan harga diri. Maka, lebaran menjadi sarana sekaligus momentum meminta maaf tanpa harus merasa jatuh harga diri. Inklusivitas lebaran mampu meruntuhkan keangkuhan hati anak Adam”. 

Fahd El Fouz A Rafiq

(Ketua Umum DPP BAPERA) 

 

 

Jakarta – Lebaran itu perayaan kultural manusia Nusantara untuk merayakan Idul Fitri sebagai ibadah, Ied Mubarak tampak serupa tapi jika diamati lebih seksama terdapat sedikit perbedaan, ucap Fahd A Rafiq pada Senin, (24/4).

 

Ketum DPP Bapera mengatakan, “Idul Fitri itu perayaan setelah sebulan berpuasa, hasil kembalinya fitrah manusia dengan proses detoksifikasi terhadap kondisi mentalitas manusia yang diwujudkan dalam pelaksanaan sholat idul Fitri dan zakat fitrah”, ujarnya.

 

Fahd menambahkan Lebaran  itu rangkaian suka cita manusia Nusantara yang diselimuti nilai nilai religiusitas Islam. Lebaran itu identik dengan kebaruan khususnya baju baru dan itu identik. Karena pasca idul Fitri diharapkan membuka lembaran baru dengan ibadah yang lebih baik, disamping itu semua yang terlibat dalam perayaan ini apakah sebelumnya puasa atau tidak, tuturnya

 

Mantan Ketum PP – AMPG secara history memaparkan lebaran momen tak terpisahkan dari tradisi keagamaan masyarakat Nusantara sejak zaman Hindu – Budha dan merupakan festival yang telah ada sejak Mataram Kuno dan ketika Islam masuk ke bumi Nusantara tradisi ini dengan segala kebaikannya tetap dilanjutkan dari generasi ke generasi, paparnya dengan nada sumringah.

 

 

Dia melanjutkan, “Momen Idul Fitri juga di ikuti tradisi mudik (kaum urban perkotaan lakukan proses pulang ke kampung halaman). Mudik itu gerak masif jutaan manusia menuju kampung halaman merupakan bentuk terapan ajaran Islam ke dalam budaya Nusantara.

 

Mudik tidak dapat digantikan kecanggihan teknologi metaverse sekalipun. Bertemu orang tua, keluarga,  dan teman sekampung halaman ialah kesadaran kolektif yang berkarakter intuitif. Bawa kembali ke kampung udik juga memiliki makna historis mengenang sebuah cita cita untuk mengarungi kesuksesan di kota besar, dan itu angan angantertinggi dari para perantau.

 

Di sesi sebelumnya saya membahas Lebaran terdapat ketupat yang melambangkan kelapangan hati untuk meminta maaf dan memaafkan sesama manusia. Lebaran punya energi gerak masif untuk bersilaturahim dengan sesama manusia lainnya. Dan inilah ciri khas kaum muslim di Nusantara yang tidak ada di negara lain, ujarnya mengingatkan.

 

Nilai nilai Kemanusiaan

 

Mantan Ketum DPP KNPI melihat, “Lebaran menarik setiap orang masuk ke perayaan suka citanya siapapun itu tanpa memandang agama, suku, ras, etnis dan golongan. Idul Fitri sebagai sebuah peristiwa ibadah, diselubungi peristiwa kultural berbentuk perayaan lebaran.

 

Lebaran jadi festival suka cita yang membawa nilai nilai keadaban dan keadilan manusia (sila ke -2 Pancasila), setiap jiwa yang terlibat di dalam perayaan suka cita ini dan berbagi kebahagiaan kepada sesama manusia lainnya. Hal yang sudah saya sebutkan diatas merupakan bentuk balutan nilai nilai kemanusiaan dalam tradisi lebaran.

 

Mantan Ketum Gema MKGR ini menegaskan, “konsep pulang kampung itu bentuk dari sebuah relasi humanis manusia Nusantara”. Ia sebagai subjek yang dulu tak bermakna, dengan lebaran mengingatkan dirinya bahwa keberhasilan masa kini ialah juga berkat dari doa dan dukungan orang orang sekampungnya”, ungkapnya.

 

Tradisi saling memaafkan, mengakui sebuah kesalahan, merupakan ekspresi budaya lebaran masyarakat Nusantara yang membuktikan keberanian sendiri. Mau Mengakui sebuah kesalahan yang pernah dilakukan membutuhkan sebuah tekad tersendiri untuk meruntuhkan dinding dinding keangkuhan.

 

“Acapkali meminta maaf menjadi begitu sulit terucap karena tampak bagai menjatuhkan harga dirinya. Maka, lebaran ini menjadi sarana sekaligus momentum memohon maaf tanpa harus merasa jatuh harga diri. Inklusivitas lebaran mampu meruntuhkan keangkuhan hati anak Adam”.

 

Lebaran dengan ke khasan yang dimilikinya telah mengajarkan sebuah kesadaran pertemuan Agama dan budaya telah mampu menciptkan sebuah nilai keadaban manusia. Perintah dalam sebuah ajaran agama dilaksanakan manusia yang berbudaya. Manusia dengan eksistesi budayanya mencoba menafsirkan kehendak tuhan terhadap dirinya.

ASW

Fahd El Fouz A Rafiq Lantik Ketua DPD Bapera Lampung, ini Pesannya

Lampung – Ketua Umum DPP Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) H. Fahd El Fouz A Rafiq lantik salah satu anak muda potensial yaitu Lucken Felario sebagai ketua DPD Bapera Lampung yang berlangsung di Hotel Marcopolo, Bandar Lampung, Pada Selasa (7/3).

Kegiatan bersejarah ini disertai pelantikan para ketua DPC di 15 kabupaten/kota se – Provinsi lampung. Momen ini turut dihadiri wakil gubernur Lampung Chusnunia Chalim dan Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad.

Ketua Umum DPP Bapera mengucapkan selamat atas dilantiknya ketua DPD Bapera Lampung yang menjadi termuda di Indonesia beserta jajarannya. Semoga dengan dilantiknya Lucken Felario sebagai ketua DPD Bapera lampung di usia mudanya dapat memberikan dorongan  semangat kepada para generasi z dan y agar dapat dengan segera membangkitkan Bapera Lampung.

Mantan Ketum PP – AMPG berharap, Bapera Lampung bisa terus berkembang dengan melakukan konsolidasi sampe ke tingkat desa dalam upaya mendukung, mensukseskan program pemerintah dengan banyak berkarya lewat ide ide pembaharu dan berinovasi semaksimal mungkin karena inovasi terbaik akan terjadi tatkala mengambil dua ide brilliant yang telah ada dan menyatukannya dengan cara yang baru.

Di kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengaku, peran pemuda di era digital saat ini sangat luar biasa dan pemerintah sangat terbuka untuk melakukan kolaborasi Bersama Barisan Pemuda Nusantara. Kita masih punya banyak PR khususnya soal bonus Demografi yang ada di Indonesia. Dan Kami selaku pemerintah disini membuka kolaborasi sebesar – besarnya, ujar Nunik.

Ketua DPD Bapera terlantik Lucken Felario berjanji akan mengibarkan panji panji Bapera ke seluruh Lampung dan akan terus bersinergi dengan program pemerintah sesuai apa yang diperintahkan langsung oleh Ketua umum Kami H. fahd El Fouz A Rafiq, tutupnya.

 

Ketum DPP Bapera Sebut Indonesia Di Prediksi akan Perang dengan Australia pada 2037, ini Alasannya

 

 

JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Barisan Pemuda Nusantara (Ketum DPP Bapera) Fahd El-Fouz A Rafiq memprediksi bahwa Indonesia akan berperang dengan Australia di masa mendatang.

Pasalnya, selain karena pernah disebut oleh Nostradamus dalam buku yang berjudul “The Complete Prophecies for the Future” yang ditulis oleh Mario Riding, ada beberapa alasan lain, menurutnya.

“Sebelum membahas lebih jauh kita juga akan membuka prediksi dari masa ke masa versi beberapa kitab. Saya mulai dari Al-Quran dimana kenabian Muhammad telah diprediksi oleh dua pendeta Katolik bernama Bukhaira dan Waraqah Bin Naufal. Seperti Bab 39 Barnabas: ”Terpujilah nama-Mu yang kudus, ya Allah Tuhan kita… Tiada Tuhan Selain Allah dan dan Muhammad adalah utusan-Nya,” papar Fahd pada media ini di Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Untuk prediksi masa kini, lanjut Fahd, telah ada dalam Surah An-Nahl ayat 8 dimana kendaraan manusia di masa depan sudah diprediksi oleh Al quran “dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal dan keledai agar kamu menungganginya dan menjadikannya perhiasan.”

“Di ayat ini, Allah SWT menginformasikan bahwa manusia menggunakan kendaraan sebagai perhiasan. Kendaraan tidak saja dipakai sebagai alat transportasi saja tapi juga sebagai alat status sosial dan persis seperti yang terjadi saat ini, ” ungkapnya.

Fahd, mengatakan bahwa bangsa besar adalah bangsa yang bisa menghargai karya agung bangsanya sendiri.“Ada sebuah kitab era Kerajaan Kediri yang saat ini dikenal dengan ramalan Jayabaya dari Kitab Musasar  bait nomor 142 yang berbunyi, “ Pancen wolak waliking jaman ; Amenangi jaman edan ; ora edan ora komanan ; sing waras podo nggagas ; wong tani ditaleni ; wong doro podo uro-uro ; bejo bejani sing lali ; isih beja kang eling lan waspodo”, ucapnya.

Fahd menambahkan bahwa bait yang dikutipnya tersebut dapat dianalisa konteks seni dalam setiap untaian kata dan kalimatnya bahwa betapa tinggi akurasi analisis intelijen yang terkandung di dalamnya. Dampaknya, mampu memberikan deteksi dini (early warning) dan perkiraan (forecasting) secara cerdas dan langgeng.

“Sanepo pada dasarnya lebih dimaksudkan sebagai bahan intropeksi diri bagi siapapun. Sebuah karya anak bangsa yang sangat monumental. Sungguh sayang bila seni analisis intelijen Jayabaya yang penuh dengan perlambang dan sanepo dibiarkan begitu saja tidak dimanfaatkan bahkan dibiarkan tidak utuh karena rusak dan hilang,” ujarnya.

Lalu bagaimana terkait sinyalemen perang Indonesia dan Australia di masa mendatang? Mantan Ketum PP AMPG itu menjelaskan bahwa tagline masif “Indonesia Emas 2045” bukan tanpa resiko.

“Indonesia diprediksi bisa gesekan keras dengan Australia dan negara lain yang berbuntut peperangan. Tidak akan heran kalau Indonesia berperang dengan Australia pada 2037 seperti prediksi Nostradamus karena di waktu itu perebutan celah Timur Timor sedang mendidih dan tambang emas di perbatasan Timor Timur dan NTT memuncak,” tegasnya.

Menurut Fahd, tambang emas di perbatasan Timur Timor dan NTT adalah cadangan emas terbesar di dunia dan Indonesia siap eksplorasi.

“Di tahun 2037, Timor Timur sudah jadi provinsi Indonesia kembali. Prediksi akan perang Indonesia-Australia merupakan prophecy masa keemasan Indonesia yang diprediksi diawali pada tahun 2024,” katanya prediktif.

Menurut Fahd, salah satu grand plan disebutkan bahwa Indonesia memang akan mengambil kembali Timor Timur dan minimum dalam 5 tahun kembali ke pangkuan NKRI.

“Sementara kota Ambon pada masa itu yaitu di tahun 2035 sudah menjadi kota perikanan terbesar di dunia. GDP warga Ambon dan sekitarnya sudah 12.000 dollar/kapita atau 3 kali dari kekayaan sekarang dan Papua adalah tempat paling eksotis untuk pariwisata yang sebagian bermitra dengan Singapura,” jelasnya.

Putra penyanyi dangdut legendaris A Rafiq itu juga menyebutkan bahwa Papua juga akan menjadi Food Estate untuk menghidupi Singapura dan wilayah timur Indonesia.

“Singapura ingin swasembada maka mereka akan memilih bekerjasama dengan Indonesia untuk membuat food estate di Papua KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) di sana. Bonus lainnya, Singapura juga membangun pariwisata di Papuan Dengan kompensasi lainnya, listrik Singapura ambil beli dari PLTN dengan listrik tenaga nuklir thorium yang dibangun di pulau Bangka,” paparnya.

Fahd juga memprediksi bahwa uang warga Indonesia di Singapura sekitar Rp 5.000 Triliun akan pindah ke Batam, dimana hal itu menjadikan Batam adalah gerbang maritim Indonesia dan menjadi financial hub, perluasan wilayah kerja sama dengan Singapura dan menjadikan Singapure seolah provinsi Indonesia mirip Aceh, Papua dan Timur Timor,” ungkapnya.

Pada tahun tersebut, lanjut Fahd lagi, Indonesia sudah menjadi raja ASEAN menggunakan spice mineral road yaitu semacam obor Tiongkok tetapi tidak pakai hutang, tanpa pinjaman berbunga, namun pakai trading dan transaksinya menggunakan underlying emas.

“Situasinya persis seperti zaman Gajah Mada menyatukan Nusantara pakai gramasi emas, alat tukar emas, 70% transaksi antar negara ASEAN sudah pakai gramasi emas. Di Indonesia sudah dual payment dimana Rupiah bisa di-rate dengan emas dan sudah transaksi 100% di tahun 2035,” prediksinya.

Fahd memprediksi bahwa emas adalah “dollar”nya ASEAN pada tahun 2035. Disinilah kemudian situasinya mengkhawatirkan Australia dan Amerika Serikat. Menurutnya Squad pakta pertahanan 4 negara yaitu Australia, Inggris, Jepang dan Amerika Serikatlah yang ada dibelakang untuk memulai Australia berperang merebut Timur Timor di tahun 2037 tersebut,” sebut Fahd.

Untuk itu, menurut Fahd, sejak tahun 2024 Indonesia harus mulai membangun pangkalan militer terkuat. Dimana sisi selatan adalah di Merauke.

“Jika serius dan konsisten maka diprediksi pada 2035, kekuatannya adalah sekitar 100 kapal perang laut dan 100 jet fighter dan bomber beserta 10.000 drone berjarak terbang 5000 km. Bisa sampai Sydney dan Melbourne,” paparnya serius.

Menurut Fahd, pangkalan militer di Merauke wilayahnya sampai Ambon dan Bali, pangkalan militer terbesar di utara Indonesia ada di Sulawesi utara, mengcover sisi utara Indonesia sampai Biak. Terbesar berikutnya adalah di Pontianak dan Natuna, selanjutnya pangkalan laut ada di Andaman Aceh dan sebagai pusat ekonomi maritim di Batam.

“Semua itu membuktikan di tahun 2035 Indonesia adalah the strongest country di southern hemisphere, atau negara terkuat di selatan katulistiwa akan terulang kembali,” tandasnya yakin.

Fahd melanjutkan, tidak akan ada kapal asing niaga ataupun militer yang lewat gratis di Selat dan Laut Indonesia.

“Juga udara Indonesia mutlak akan menjadi kendali Indonesia sampai wilayah stratosfir untuk satelit. Indonesia berdaulat sejak tahun tahun 2024,” tegasnya.

Karena itu, Fahd berharap buku yang ditulis oleh Mario Riding tersebut mampu menginspirasi putra-putri Indonesia untuk menyikapinya dengan cara melakukan mendeteksi dini dan memperkirakan secara cerdas dan langgeng. Sehingga menjadikan sanepo bukan hanya khiasan semata akan tetapi lebih pada introspeksi negeri kita mulai dari hari ini,” tutup Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar itu.

Dari Kota Carcassone Francis, Fahd El Fouz bicara soal Refleksi, Retropeksi dan Resolusi Menapaki Tahun 2023

Ketika seseorang tetap berkomitmen ke dalam prinsip Persatuan, kebersamaan, keharmonisan dan kemajemukan yang toleran maka ini akan menjadi satu kekuatan penting bagi bangsa ini untuk merajut tahun 2023 sebagai tahun harmoni. Saya Mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2023 Semoga Indonesia kedepannya Makin Jaya. Nusantara Bersatu, Indonesia Maju 

Fahd El Fouz A Rafiq

(Ketua Umum DPP BApera) 

 

Bagian II

Jakarta – Tahun 2023 tinggal menghitung hari, persoalan polemik bangsa ini dari tantangan kebangsaan, politik, ekonomi dan sosial dipastikan akan kian berat. Ancaman Resesi ekonomi sudah di depan belum lagi ada kontestasi politik menuju Pileg dan Pilpres 2024 yang sudah pasti akan diwarnai persaingan sengit. Tahun 2023 bisa dipastikan sebagai tahun krusial untuk Indonesia ke depan, ucap Fahd el Fouz melalui pesan singkat Whatsappp dari kota Carcassone, francis pada Jum’at, 30 Desember 2022.

 

Ketua Umum DPP Bapera ini mengatakan, yang pasti kita tidak ada jalan lain sesuai komitmen Bersama dengan memperkokoh empat pilar kebangsaan. Pancasila harus hadir kembali dalam jiwa, sanubari dan alam bawah sadar masyarakat Indonesia terutama kalangan generasi mudanya. Penguatan Ideologi Pancasila ialah tameng agar anak bangsa terhindar dari ideologi transnasional yang ingin acak acak NKRI dan yang pasti kembali menggaungkan rasa Nasionalisme dan Patriotisme kepada generasi penerus bangsa.

 

Mengenal Singkat Sejarah Kota Carcassonne, France

Carcassonne merupakan salah satu kota di Prancis,yang saat ini masuk kawasan Eropa Barat.  Berdasarkan data terbaru juli 2022 Francis memiliki penduduk kurang lebih 70 Juta jiw,  letaknya di bagian selatan tepatnya di region Languaedoc – Rousillon. Kota ini dikenal sebagai kota abad pertengahan. Carcassonne berdiri di atas puncak bukit sehingga dapat dilihat dari jauh, kastil ini selalu menjadi penting bagi pasukan manapun yang ingin menguasai Prancis selatan. Kastil ini sangat strategis yang mengendalikan persimpangan antara jalur ke Samudera Atlantik, laut Tengah, Prancis dan Spanyol.

Sekitar tahun 500 SM, suku Kelt telah mendirikan benteng di Carcassonne. Ketika Romawi menaklukan Galia pada 100 -an SM, mereka membangung benteng yang lebih baru dan kuat. Sebagian benteng kuat dan kokoh itu menjadi bagian dari kastil ini.

Pada 453 M, suku Visigoth menakklukan Carcassonne dan memperkuatnya. Ketika Umayyah mengalahkan Visigoth pada awal 700-an M, mereka juga menguasai Carcassonne, namun raja suku Franka, Pippin, merebutnya kembali pada 759 M.

Para raja Meroving menyerahkan Carcassonne kepada Count Toulouse. Pada 1067 M, para Count Touluse membangun benteng yang baru dan lebih kuat di Carcassonne untuk menggantikan benteng lama Visigoth. Mereka membangun kastil dalam, dengan sumur di dalamnya supaya air bisa diperoleh tanpa perlu meniggalkan kastil. Jendela kecil untuk menembakkan panah juga ditambahkan.

Pada 1209 M, para raja Pracis telah menjadi semakin kuat dan mampu merebut Carcassonne dari para Count Toulouse. Prancis kemudian menggunakan Carcassonne sebagai benteng utama untuk mempertahankan perbatasan dengan Spanyol. Mereka juga membangun tembok tambahan untuk memperkuatnya.

 

Instropeksi

Mantan Ketum PP AMPG ini menambahkan, akhir tahun 2022 telah mencapai ujung perjalanannya, sebentar lagi kita akan menapaki tahun 2023. Pergantian tahun ini hendaknya tidak berlalu begitu saja, tanpa makna. Hal terbaik yang harus kita lakukan adalah muhasabah (introspeksi) untuk memperbaiki wajah kita sendiri, wajah beragama, persatuan dan yang pasti wajah Indonesia.

 

“Imam Ghazali (bapak Tasawwuf Modern) mengingatkan kita akan pentingnya intropeksi diri, bahkan tidak hanya pada saat tutup tahun, namun setiap hari kita dianjurkan untuk diam sejenak mengoreksi diri, dan mengingatkan dalam karya monumentalnya yaitu Ihya’ Ulumuddin bab empat halaman 420. Setelah kesadaran itu tumbuh dalam jiwa kita selanjutnya memanjatkan doa akhir tahun “Ya Muhawwil Ahwal, Hawwil Halana ila Ahsanil Ahwal (duhai tuhanku, Wahai Dzat yang mengubah keadaan, ubahlah keadaan kami kepada sebaik baiknya keadaan)”.

 

Peganglah sebuah komiten bahwa kemerdekaan negeri ini yang termaktub dalam nilai persatuan, kebersamaan, toleransi di tengah perbedaan dan harmonis adalah (hal mutlak). Hal tersebut dikokohkan dalam prinsip UUD 1945 yang menjadi komitmen berbangsa dan bernegara kita.

 

Saat yang tepat untuk melakukan refleksi sekaligus resolusi. Refleksi untuk menelaah ulang apa yang telah terjadi selama setahun belakangan; apa yang sudah dan belum tercapai. Proyeksi dan resolusi dalam artian menyusun rencana dan target selama setahun ke depan.

 Melihat perjalanan bangsa selama setahun terakhir, kita dihadapkan pada beragam residu persoalan kebangsaan paling berbahaya ialah terjadinya apa yang disebut sebagai korosi ideologi. Serbuan ideologi asing yang bertentangan dengan falsafah bangsa membuat ideologi nasional mengalami korosi atau semacam pengapuran dari dalam. Alhasil, ideologi nasional pun menjadi rapuh. Pancasila yang menjadi salah satu pilar kebangsaan pun mengalami degradasi alias kemerosotan. Sejumlah survei mendapati adanya kecenderungan generasi muda Indonesia tidak lagi mempercayai Pancasila sebagai ideologi bangsa.

 

Dunia Global

 Si Vis Pacem Para Bellum (Jika kau mendambakan perdamaian bersiaplah untuk perang) kalimat diatas sangat terkenal di zamannya khususnya masa Imperium Romawi! Ungkapan ini menjadi Adagium bagi para aggressor pecinta perang pada saat Romawi menjadi Imperium dunia. Napoleon Bonaparte sampai membalik ungkapan itu agar sesuai dengan naluri kekuasaannya. Dia mengatakan Si Vis Bellum Para Pacem jika mengharapkan perang, bersiaplah untuk Perdamaian.

Sepertinya adagium diatas berlaku saat ini yang mana tipe kepala negara bertipe Aggressor unjuk gigi seperti Vladimir Putin yang melakukan penyerangan sejak 24 Februari 2022 dan saat ini telah sukses menganeksasi 4 provinsi Ukraina, selanjutnya ada Xi Jin Ping yang melakukan ekspansi besar besaran dalam bidang Ekonomi dan perdagangan ke seantero dunia dan terus menantang hegemoni negeri Paman Sam, bukan hanya itu Presiden Tiongkok ini juga sudah menyiapkan Angkatan perangnya untuk mengambil kembali Taiwan yang hanya tinggal menunggu waktu saja bedil bedilan itu Meletus.

Negara lain seperti  Turki yang siap mencaplok Yunani akibat konflik yang berkepanjangan soal siapa yang berhak mengeksplorasi laut Mediterania. Di sisi lain negeri Tirai Bambu ini terus memprovokasi atas klaim lembah galwan yang berbatasan langsung dengan India. Sejak 2015-2016 silam rencana besar telah di eksekusi tiongkok dengan membelokkan sungai galwan oleh tiongkok yang berakibat kekeringan dan kelaparan di India di sisi lain Negeri Hindustan ini juga sedang membangun kekuatan ekonomi untuk menduduki posisi 3 besar menjadi Negara Super Power.

Belum lagi di Asia Timur, Korea Utara yang selalu menggertak dengan senjata Nuklirnya dan rudal anti Balistik yang selalu ditembakkan membuat negara tetangganya meriang. Yang jadi pertanyaan adalah Apakah Kim Jong Un akan menggertak terus, saya yakin suatu saat akan mencapai titik klimaksnya. Jadi jika disimpulkan Dunia global saat ini sedang mempertontonkan pertarungan para pemimpin bertipe aggressor.

Mantan Ketum Gema MKGR ini juga menyinggung soal Pulau Sipandan, Pulau Ligitan, Perairan Sambas, Kepulauan Riau dan Pulau Sebatik adalah pulau pulau yang sering di klaim negara Malaysia dan dua pulau telah diklaim Malaysia dan menang di Mahkamah Internasional, artinya apa kita Indonesia ini lemah pada lobi lobi Internasional. Bahkan Mahatir Muhammad mengklaim Kepri adalah wilayahnya, buat saya ini adalah kode keras. Tetangga tetangga yang nakal sesekali harus diberikan peringatan keras, tegasnya.

Lepasnya Timor Leste adalah permainan canggih Australia dengan menggunakan UNAMED. Jika kode Si Vis Pacem Para Bellum (Jika kau mendambakan perdamaian bersiaplah untuk perang) ini adalah kode keras untuk negara lain yang ingin usil dengan Indonesia. yang jadi pertanyaan kapan kita ambil kembali Timor Leste, Pulau Pasir dan seluruh pulau yang diklaim kembali kepangkuan ibu Pertiwi.

Disisi Barat kita berbatasan dengan Malaysia khususnya di wilayah Indonesia barat dan tengah, dan berhasil mengambil pulau Indonesia lewat Mahkamah Internasional, yang jadi pertanyaan kapan kita bisa rebut kembali pulau pulau yang dirampok 2 negara tersebut.

Indonesia tahun 2024 butuh pemimpin bertipe Agressor, butuh pemimpin penakluk yang jadi pertanyaan adakah calon presiden yang akan bertarung di 2024 bertipe aggressor ?

Ketika seseorang tetap berkomitmen ke dalam prinsip Persatuan, kebersamaan, keharmonisan dan kemajemukan yang toleran maka ini akan menjadi satu kekuatan penting bagi bangsa ini untuk merajut tahun 2023 sebagai tahun harmoni. Saya Mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2023 Semoga Indonesia kedepannya Makin Jaya, tutup Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar.

 

Penulis: ASW